Minggu, 12 Februari 2017
Selasa, 31 Januari 2017
Indikator Pembangunan Daerah
Basis/ Fokus
|
Kelompok
|
Indikator-indikator
operasional
|
Tujuan
Pembangunan
|
1. Produktivitas,
efisiensi, dan pertumbuhan (Growth)
|
a. Pendapatan
wilayah (PDRB, PDRB per kapita, pertumbuhan PDRB)
b. Kelayakan
financial/ ekonomi (NVP, BCR, IRR, BEP)
c. Spesialisasi,
keunggulan komparatif/ kompetitif (Location
Quotient, Shift Share Analysis)
d. Produktivitas
produk unggulan
|
2. Pemerataan,
keberimbangan, dan keadilan (equity)
|
a. Distribusi
pendapatan (Gini rasio, structural)
b. Ketenagakerjaan/
pengangguran (terbuka, terselubung, setengah)
c. Kemiskinan
(Good-service ratio, garis
kemiskinan, % konsumsi makanan)
d. Keseimbangan
wilayah (spasial, central, capital, dan
sector balance)
|
|
3. Keberlanjutan
(Sustainability)
|
a. Dimensi
Lingkungan
b. Dimensi
ekonomi
c. Dimensi
social
|
|
Sumberdaya
|
1. Sumber
daya manusia
|
a. Pengetahuan
b. Keterampilan
c. Kompetensi
d. Etos
kerja/ social
e. Pendapatan/
produktivitas
f.
Kesehatan
g. Indeks
pembangunan manusia (IPM)
|
2. Sumber
daya alam
|
a. Tekanan
b. Dampak
c. Degradasi
|
|
3. Sumber
daya buatan/ sarana dan prasarana
|
a. Skalogram
fasilitas pelayanan
b. Aksesibilitas
terhadap fasilitas
|
|
4. Sumber
daya social (social capital)
|
a. Regulasi/aturan
adat/budaya (norm)
b. Organisasi
(network)
c. Rasa
percaya (trust)
|
|
Proses
Pembangunan
|
1. Input
2. Proses/ implementasi
3. Output
4. Outcome
5. Benefit
6. impact
|
a. input
dasar (SDA, SDM, Infrastruktur, SDSosial)
b. Input
antara, transparansi, efisiensi manajemen, tingkat partisipasi masyarakat/ stakeholders
c. Total
volume produksi
|
Kamis, 26 Januari 2017
Senin, 23 Januari 2017
Langganan:
Postingan (Atom)