Rabu, 03 Februari 2016

KONSEP PENTING EKONOMI MAKRO

         Masalah yang dipelajari dalam teori ekonomi makro bisa digolongkan menjadi dua: (a) masalah stabilisasi atau masalah makro jangka pendek  dan (b) masalah pertumbuhan atau masalah makro jangka panjang.  Inti dari masalah stabilisasi adalah bagaimana mengendalikan perekonomian sehingga terhindar dari 3 penyakit utama, yaitu (a) inflasi, (b) pengangguran dan (c) ketimpangan neraca pembayaran.
Dalam jangka pendek kemungkinan pemilihan kebijaksanaan dibatasi oleh adanyan tiga hal yaitu: (a) kapasitas produksi, (b) jumlah penduduk (angkatan kerja), (c) lembaga-lembaga sosial, politik dan ekonomi yang ada. Dalam prakteknya di negara-negara sedang berkembang, masalah jangka pendek sering berakar pada masalah jangka panjang. Keduanya erat hubunganya dan tidak bisa dikotak-kotakkan.
Ahli ekonomi makro melihat perekonomian terdiri empat pasar besar: (a) pasar barang, (b) pasar uang, (c) pasar tenaga kerja, (d) pasar luar negeri. Perubahan situasi pasar-pasar inilah yang dikatakan sebagai perubahan keadaan ekonomi makro suatu negara. “situasi pasar” di sini menyangkut dua aspek, yaitu: (a) aspek harga dan (b) aspek volume. Teori ekonomi makro mempelajari faktor-faktor apa yang mempengaruhi situasi pasar ini. Dan tujuan selanjutnya adalah menentukan, faktor,faktor mana yang bisa dipengaruhi melalui kebijaksanaan pemerintah, sehingga pemerintah bisa “mengendalikan” situasi pasar sesuai apa yang diinginkan.

Ahli ekonomi juga menggolongkan pelaku-pelaku makro menjadi lima: (a) Rumah Tangga (konsumen), (b) Produsen (Perusahaan), (c) Pemerintah, (d) Lembaga-lembaga keuangan dan (e) Negera-negara lain. Adapun hubungan antara empat pasar besar tersebut beserta peranan yang dimainkan oleh masing-masing pelaku titunjukkan dalam gambar berikut. Skema ini sangat penting karena merupakan skema dasar dari suatu perekonomian dilihat dari kacamata ekonomi makro. (sumber Boediono.2014.14-15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar