Apa sih
ekonomi itu? Ekonomi itu ilmu. Nah, ilmu ekonomi ini mempelajari bagaimana
kita mengelola sumber daya yang ada. Misalnya nih, kamu punya uang Rp10.000
di dompet, dan kamu memutuskan untuk membeli es krim Magnum dengan uang itu.
Nah, uang Rp10.000 adalah sumber daya, dan keputusan untuk membeli Magnum
adalah keputusan ekonomi.
Yang
dimaksud sumber daya di sini tidak melulu berupa uang. Bisa
juga berupa rumah, pohon, mobil, orang, pokoknya segala sesuatu yang dapat kita
berdayakan untuk mendatangkan manfaat.
Meskipun
ilmu ekonomi itu punya banyak cabang, pada dasarnya ia memiliki prinsip dasar
yang sama. Menurut Pak dhe Gregory Mankiw, ada 10 prinsip ekonomi
yang dikelompokkan dalam 3 kategori:
A. Prinsip Pengambil Keputusan:
1. Orang
menghadapi Pilihan (tradeoff)
Misalnya,
seorang mahasiswa memilih untuk belajar ekonomi dan psikologi. Tiap jam yang
dihabiskan untuk belajar ekonomi, ia melewatkan jam untuk belajar psikologi,
dan sebaliknya.
2. Biaya
adalah sesuatu yang kamu korbankan untuk mendapatkan sesuatu
Apapun yang
kamu korbankan untuk mendapatkan sesuatu, adalah biaya. Misalnya, untuk
mendapatkan Blackberry versi terbaru, kamu mengorbankan uang. Untuk bisa kuliah
di STIE Yapis Dompu, kamu mengorbankan kesempatan kuliah di STKIP Yapis Dompu.
3. Orang
rasional berpikir pada batas-batas (margins)
Untuk
mengambil keputusan kuliah misalnya, tentu kamu tidak mau mempertimbangkan
antara kuliah doktor dengan nonton tv 24 jam di rumah. Dunia tidaklah hitam dan
putih. Kamu akan mempertimbangkan antara kuliah jurusan akuntansi ataukah
manajemen, atau haruskah kamu mengambil kuliah setahun lebih lama.
Cara manusia
mengambil keputusan sebenarnya simpel saja: mereka membandingkan keuntungan
yang dapat diraih dengan biaya yang harus dikeluarkan dari suatu keputusan.
Apabila keputusan berubah, mereka akan menghitung keuntungan tambahan dan biaya
tambahan. Biaya dan keuntungan tambahan tersebut disebut biaya marginal dan
keuntungan marginal.
4. Orang
tanggap pada insentif
Pada
dasarnya, perilaku manusia dipengaruhi oleh insentif yang akan ia terima.
Misalnya, seseorang mau melakukan diet karena melihat kemungkinan ia dapat
hidup lebih sehat dan percaya diri dan dapat dikagumi oleh orang lain.
Seseorang mau naik transjakarta karena tak perlu repot berkendara sendiri. Seseorang
mau membeli bensin Premium karena harganya lebih murah.
B.
Prinsip Interaksi Ekonomi:
5. Perdagangan
menguntungkan semua pihak
Pada
dasarnya, perdagangan ada karena pihak-pihak saling membutuhkan satu sama lain.
Negara X sulit memproduksi padi, tapi mempunyai persediaan minyak yang
melimpah. Negara Y memproduksi banyak padi, namun tidak ada persediaan minyak.
Mengapa tidak melakukan perdagangan?
6. Pasar
adalah tempat yang bagus untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi
Dalam
ekonomi pasar, keputusan-keputusan ekonomi diambil sendiri oleh masyarakat.
Kamu tahu, keinginan masyarakat terhadap suatu barang disebut permintaan (demand),
sedangkan persediaan barang tersebut disebut penawaran (supply). Demand
dan supply ini membentuk harga. Harga, menunjukkan nilai suatu barang,
sekaligus biaya yang harus diabyar untuk membuat barang tersebut. Nilai dari
(hampir) segala sesuatu dapat distandardisasi dengan harga.
Dalam
mengambil keputusan, orang akan selalu membandingkan keuntungan dan biaya.
Harga, dalam banyak hal, sebenarnya membantu orang dalam mengambil keputusan
mereka.
7. Pemerintah
terkadang dapat meningkatkan hasil-hasil dari pasar
Pemerintah
berperan dalam menunjang aktivitas masyarakat dan pasar. Misalnya, ia membuat
peraturan-peraturan tentang hak milik. Ya, bagaimana interaksi pasar dapat
berjalan apabila semua orang boleh mencuri?
C.
Prinsip Bagaimana Ekonomi Bekerja:
8. Standar
hidup suatu negara bergantung pada kemampuan produksinya
Semakin
tinggi produktivitas masyarakat, semakin tinggi standar hidup mereka.
9. Harga-harga
meningkat jika pemerintah mencetak terlalu banyak uang
Inflasi
(kenaikan harga-harga) terjadi apabila terlalu banyak uang yang beredar di
masyarakat.
10. Masyarakat
menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
Dalam jangka
pendek, inflasi berlawanan dengan pengangguran. Semakin banyak yang menganggur,
harga barang-barang tidak mengalami kenaikan. Dan sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar