Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dan menganalisis sektor dan subsektor ekonomi potensial di
Kabupaten Dompu berdasarkan kriteria keunggulan komparatif, keunggulan
kompetitif, dan spesialisasi. Untuk mengetahui dan menganalisis strategi
pengembangan sektor dan subsektor ekonomi potensial di Kabupaten Dompu
Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan tahun
2009-2013 Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Dompu. Metode analisis
data yang digunakan adalah gabungan antara
location quotient (LQ), model
rasio pertumbuhan (MRP), shift share modifikasi
Esteban Marquillas (SS-EM), Overlay, dan SWOT.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat satu sektor
ekonomi yang potensial di Kabupaten Dompu yakni Sektor Keuangan,
Persewaan dan Jasa Perusahaan. Sementara itu, jika dilihat secara subsektor
hanya terdapat empat subsektor ekonomi berpontesi, yaitu subsektor peternakan,
subsektor kehutanan dan subsektor perikanan dan subsektor bank.
Bersadarkan hasil
analisis SWOT strategi pengembangan
sektor dan subsektor ekonomi potensial yakni; pada sektor keungan, persewaan
dan perusahaan khususnya pada subsektor bank dilakukan dengan; Menjalin
kerjasama antara pihak perbankkan, pemerintah daerah dan pengusaha untuk
sama-sama mendorong pengembangan sektor potensial yang dimiliki oleh daerah
Kabupaten Dompu. Pada subsektor kehutanan, peternakan dan perikanan dilakukan
dengan; Peningkatan efisiensi dan produktifitas dari seluruh sumber daya yang
digunakan di subsektor kehutanan, peternakan dan perikanan, dalam
pelaksanaannya upaya peningkatan tersebut ditungkan dalam langkha-langkah
sebagai berikut yaitu diversifikasi, itensifikasi, ekstensifiksi, rehabilitasi,
deregulasi, debirokratisasi dan kebijakan harga hasil produksi serta harga
sarana produksi yang setepat-tepatnya;
Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Sektor
Potensial, Location Quotient (LQ),
Model Rasio Pertumbuhan (MRP), Shift
Share, dan Overlay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar