Kamis, 28 Januari 2016

Menrisetdikti; Mahasiswa harus Siap Hadapi MEA

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menjadi Keynote Speaker pada Musyawarah Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia ke IX yang berlangsung di Aula Universitas Tidar Magelang. Pada acara yang mengambil tema Konsistensi Pergerakan Mahasiswa Demi Terwujudnya Indonesia Sejahtera itu Nasir memaparkan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia harus dikelola dengan baik, karena tantangan Indonesia ke depan sangat tinggi. Indonesia diharapkan menjadi kunci kemajuan negara-negara lain tidak hanya di sekitar ASEAN tetapi juga meningkat ke level Asia. “Dengan tantangan itu, maka lulusan Perguruan Tinggi diharapkan sangat baik. Contohnya dalam penguasaan bahasa, diharapkan minimal lulusan dapat menguasai 3 bahasa asing. Itu merupakan modal dasar dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)”, ungkapnya.

Dalam Seminar tersebut Nasir berpesan kepada para mahasiswa agar selalu menjadi motor utama pembangunan dan menjadi pencetus lapangan pekerjaan. “Mahasiswa setelah lulus nantinya tidak hanya menjadi pencari pekerjaan. Tapi juga harus menjadi kreator lapangan pekerjaan, mengingat pengangguran yang masih cukup banyak di Indonesia”, pesan Nasir. Nasir juga berpesan kepada para mahasiswa mengingat beberapa momen yang sedang terjadi di Indonesia belakangan ini bahwa mahasiswa perlu menimbulkan lagi semangat nasionalisme yang tinggi agar paham-paham yang dapat memecah belah keutuhan Negara tidak mudah timbul. (dzi/bkkp)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar